ini sebenernya tugas cerpen bahasa indonesia ttg pengalaman.... selamat membaca, semoga kalian tidak bosan ;)
Terimakasih Sahabat
Bingung. Itulah yang kurasakan pertama saat memasuki sekolah baru. Tak disangka sekarang aku sudah duduk di bangku SMA. Rasanya baru kemarin aku melaksanakan UN SMP. Rasanya baru kemarin aku mengadakan wisuda SMP. Dan rasanya baru kemarin aku mendaftar SMA. Hmm... tepatnya SMAN 1 Depok. Ya, itu adalah salah satu sekolah unggulan di Depok. Untuk masuk ke sekolah itu tidaklah mudah. Kita harus bersaing melawan sekolah-sekolah lain untuk mendapat bangku siswa. Berbagai tes dilewati, berbagai rintangan dilampaui, sampai saatnya aku mendapat pengumuman, “selamat anda diterima di SMAN 1 Depok!!!”. Teriakan, tangisan, dan senyuman kesenangan. Itulah yang kurasakan. Tak pernah ku bayangkan aku akan menjadi salah satu murid SMAN 1 Depok.
Seperti sekolah pada umumnya, kami para peserta didik baru melaksanakan kegiatan awal rutin, yaitu MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik). Aku masuk di kelas X7 yang disebut cassiopeia, dengan diketuai Aldwin Akbar. Disini kami semua benar-benar di orientasikan untuk menjadi siswa SMA yang sesungguhnya. Berbagai tugas, atribut, hafalan, tugas berat harus kami lalui selama seminggu. Dan itu benar-benar satu minggu penuh kelelahan yang harus dihadapi. Tapi Alhamdulillah aku bisa melalui semua itu.. Aku berhasil. Dan tak terasa sudah seminggu terlewat.....
Dan.... setelah itu, kami mulai memasuki dunia Sekolah Menengah Atas yang sebenarnya. Dan kelas yang aku masuki itu berbeda, karena kelas itu diacak dan tidak berdasarkan kelas MOPD. Memang pada awalnya banyak protes dan ocehan yang dilontarkan, karena kami sudah bersama seminggu, dan kami sudah mulai merasa kompak, sudah mulai mengenal satu sama lain. Tapi pada kenyataannya kami memang harus dipishkan ke kelas yang berbeda. Dan aku masuk ke kelas di lantai atas yang berada di pojok kiri, yaitu X4. Setiap kelas mempunyai nama sendiri, dan kelasku dinamakan fantastiX4. Hmm.. X4, yang di wali kelasi oleh Bu Yeye dan dianggotai oleh Vema Dita Tasya Ikrama Nisa Nia Aulia Bondhan Daniel Dela Della Dewi Fera Endi Lita Fariz Devi Felix Ilham Indi(aku) Ismail Kresna Hasan Irham Rizki Nandya Rahmi Reta Rara Silmi dan Tiara. Saat aku memasuki kelas pertama kali, aku merasa asing. Sangat asing. Tidak ada satu temanpun yang satu SMP denganku. Dan yang aku kenal hanyalah Rahmi, Fariz, dan Endi, karena mereka satu kelas MOPD denganku. Pertama kali masuk aku takut. Aku berpikir apakah aku akan cepat mendapat teman? Apakah aku bisa beradaptasi dan bersosialisasi? Karena jujur saja aku bukan tipe orang yang mudah bersosialisasi. Awal-awal masuk, aku dekat dengan Rahmi. Aku selalu duduk dan bemain dengannya. Tapi semakin kesini, aku lebih dekat dengan Nia, Nisa, Della, dan juga Devi. Aku juga tidak begitu ingat kenapa aku bisa dekat dengan mereka. Seiring berjalannya waktu, kami menjadi semakin dekat, dan juga bersahabat. Tidak hanya itu, aku juga dekat dengan Tasya dan Nandya, dan juga temn-teman lainnya. Sewaktu awal masuk, kelasku masih terlihat kurang kompak. Semuanya terlihat masih berkelompok, termasuk aku. Aku biasanya berteman dengan teman-teman yang aku sebutkan tadi. Tapi, semakin kesini, kelompok itu mulai tidak terlihat lagi. Kita semua mulai bercampur berbaur satu sama lain.
Kekompakan mulai sangat terasa pada saat study tour SMAN 1 Depok ke Dieng – Jogja. Pada saat itu, bisa dibilang fantastiX4 paling kompak. Karena selama perjalanan, kelas kami selalu bersama kemanapun. Ketika malam, kami selalu keluar bersama, untuk bermain, bercanda dan tawa bersama. Di saat kelas-kelas lain tidur, kelasku masih berkumpul bersama, bercanda gurau, serta berfoto bersama. Dan 4 hari yang kami rasakan saat study tour merupakan pengalaman yang sangat berharga dan takkan pernah kulupakan sampai kapanpun. Dan tak terasa kini study tour telah berakhir. Meski sedih harus mengakhiri study tour yang indah ini, aku dan juga seluruh teman-temanku harus kembali pada kenyataan yang ada. Kami semua harus kembali pada rutinitas yang menurutku ‘suram’. Kami semua harus kembali berjumpa dengan huruf dan angka yang bertebaran dari buku-buku pelajaran yang tebal, kusam, serta ulangan dan tugas yang telah menanti.
Yang tak terlupakan dari fantastiX4 adalah terbentuknya WJM dan 7icons. WJM, sebuah management yang beranggotakan 5 orang yang disebut ‘boyband’. Management ini dicetuskan oleh Irham dan Endi yang akhirnya diberinama ‘Wedang Jahe Management’. Hmm... mungkin terdengar sedikit agak gila, yah tapi itulah kegilaan dan kekompakan para lelaki fantastiX4. Dan tak mau kalah pula perempuan fantastiX4, mereka juga membnentuk sebuah grup yaang tidak kalah gula. Grup yang beranggotakan 7 orang wanita ini, yaitu ikrama, dela, reta, tiara, rahmi, rara, fera. Mereka menamakan dirinya seorang ‘girlband’, yang disebut 7icons. Memang terdengar kelasku ini memang gila kan? Yah tapi itulah yang sehari-hari menimbulkan canda tawa, dan grup-grup seperti ini dibuat hanya demi kesenangan semata. Dan aku selalu senang jika berada diantara mereka.
Dan akhirnya tak terasa pula setahun hampir berlalu. Kebersamaan yang telah kita jalin selama setahun ini tidak terasa telah sampai pada penghujung tahun. Sudah setahun kita semua mengalami senang, sedih, canda, tawa, suka, dan duka bersama. Sudah setahun kita menjalani aktivitas bersama. Sudah setahun kita mengenal dan memahami datu sama lain. Memang sedih jika mengingat bahwa kita sebentar lagi akan berpisah. Tapi itu kenyataan kawan, tentu kita tidak akan mau kan kalau harus menjadi kelas X selamanya? Setiap pertemuan pasti pasti akan berjumpa pada perpisahan. Tapi ini bukanlah perpisahan yang sesungguhnya, karena di kelas XI nanti kita masih akan bertemu kan? Kita masih akan berada dalam satu sekolah, dan masih dalam satu gedung yang sama.
Sahabat, aku senang bisa berada dalam salah satu bagian fantastiX4, aku senang bisa mengalami saat susah senang sedih bersama kalian. Aku senang bisa ikut tertawa disaat kalian tertawa, ikut sedih disaat kalian sedih. Terimakasih karena telah menerimaku dalam bagian dari kalian fantastiX4. Terimakasih terutama kepada sahabat-sahabat yang dekat denganku, terimakasih karena kalian telah mendengar curhatanku yang kurasa agak gila. Terimakasih telah sabar menghadapi tingkah lakuku yang juga gila. Terimakasih pada kalian yang telah sabar menenangiku disaat aku sedih, disaat aku menangis, disaat aku menghadapi kegalauan. Terimakasih karena telah mendengar teriakan, tertawa, dan kegilaanku lainnya. Maaf jika banyak tingkah lakuku yang kalian tidak suka. Maaf jika curhatanku ini sering mengganggu kalian. Maaf jika aku sedang galau ataupun menangis sering merepotkan kalian... Apapun yang terjadi, aku akan selalu simpan memori indah selama setahun ini. Aku akan selalu mengingat kebersamaan kita ini. Terimakasih telah menjadi sahabatku. Terimakasih sahabat.....
No comments:
Post a Comment